Minggu, 23 Mei 2010
Cerita tentang jalan hidup keluargaku
Dulu ketika keluargaku hidup susah banyak orang yang melecehkan keluargaku, tidak ada satu pun orang yang peduli dengan kondisi keluargaku bahkan sanak saudara pun tidak ada yang peduli. Ayahku merupakan orang yang pantang menyerah. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga. Sampai akhirnya kondisi keluargaku jauh lebih baik dan semua kebutuhan baik pangan, sandang dan papan terpenuhi. Setelah keluarga kami tergolong keluarga berada, barulah orang-orang berdatangan. Banyak orang yang mendekati keluargaku. Aku sedih melihat semua itu. Kenapa orang selalu menilai apapun dengan materi. Kenapa orang kaya selalu menganggap rendah orang miskin. Aku sedih kenapa orang miskin selalu tertindas. Padahal Roda kehidupan tuh berputar, tidak selamanya kita berada diatas, dan tidak selamanya kita berada dibawah. Maka bagi orang kaya janganlah sombong, liatlah orang yang ada dibawah kita, jangan menghina mereka, harta merupakan titipan sementara dari ALLAH SWT. Harta tidak dibawa mati.
Cerita tentang tempat tinggal ku
Lucu deh daerah tempat tinggalku. Satu kawasan khusus untuk pabrik dan satu kawasan lagi untuk pertanian. Ditanami padi dan sayur-sayuran seperti sawi, kangkung, dll. Aneh ya. Anehnya lagi Pertaniannya berjalan dengan baik, padahal disekitarnya kawasan pabrik yang identik dengan limbah yang berbahaya.
HUJAN
Tumben banget malam ini didaerah ku tepatnya tangerang jl. garuda batu jaya hujan lebat. Belum pernah Hujan sebesar ini. sekalinya hujan paling cuma grimis. Coba aja hujannya rutin enak kali ya. Polusi sekiranya akan berkurang.
PUBLIC TRANSPORTATION
Versi Inggris
Factors That Encourage More People Choosing Public Transportation Motorcycles Compared
Public transport in Jakarta include the Bus, Metromini, Bajaj, Train, Taxi, etc. When we talk about public transport must be crossing his mind is crowded, hot, jam, lots of singers, many pickpockets, often late, and like speeding. In the midst of the anxiety of public transport users, most people prefer to use a motorbike than public transport.
Public transport does not provide security and comfort to passengers. The speeding driver who likes to meet deposit a predetermined target vehicle owners to make the passengers feel uncomfortable and reluctant to travel using public transport. Number of singers are also making the passengers feel uncomfortable. Plus many pickpockets make the passengers feel unsafe.
Cost efficiency is another factor that makes people prefer to use a motorcycle, for example if we wanted to travel Grogol-Depok, using Express Bus AC, then the costs incurred for back and forth Grogol-Depok Rp 12000.00, whereas if we use of motorcycles, with petrol worth USD $ 12 000 we can use to two days' journey Grogol-Depok.
Buying and selling motorcycles very easily also another factor that makes people prefer to use public transport compared to motorcycles. Only an advance payment of about Rp 500,000 each person can have a motorcycle.
If public transportation service is better, the price may be affordable, and the capacity of public transport a lot, people will look to use public transport. If we use our public transport contribute in reducing pollution in the city of Jakarta area.
Versi Bahasa Indonesia
Faktor Yang Mendorong Masyarakat Lebih Memilih Sepeda motor Dibanding Transportasi Umum
Transportasi umum di Jakarta meliputi Bus, Metromini, Bajaj, Kereta, Taxi, Bemo, dan lain-lain. Bila kita bicara tentang transportasi umum pasti terbayang dalam pikiran adalah sesak, panas, macet, banyak pengamen, banyak copet, sering telat, dan suka ngebut. Di tengah rasa cemas para pengguna transportasi umum, sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding transportasi umum.
Angkutan umum tidak memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penumpang. Para sopir yang suka mengebut untuk memenuhi target setoran yang telah ditetapkan pemilik kendaraan membuat para penumpang merasa tidak nyaman dan enggan berpergian menggunakan transportasi umum. Banyaknya pengamen juga membuat para penumpang merasa tidak nyaman. Ditambah lagi banyaknya copet membuat para penumpang merasa tidak aman.
Efisiensi biaya merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor, misalnya jika kita ingin melakukan perjalanan Grogol-Depok, dengan menggunakan Bus Patas AC, maka biaya yang dikeluarkan untuk bolak-balik Grogol-Depok sebesar Rp 12.000,00, sedangkan jika kita menggunakan sepeda motor, dengan bensin senilai Rp 12.000 dapat kita gunakan untuk 2 hari perjalanan Grogol-Depok.
Jual beli sepeda motor yang sangat mudah juga merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor disbanding transportasi umum. Hanya membayar uang muka sekitar Rp 500.000 setiap orang dapat memiliki sepeda motor.
Jika pelayanan transportasi umum lebih baik, harganya dapat terjangkau, dan kapasitas transportasi umum banyak, masyarakat akan kembali menggunakan transportasi umum. Jika kita menggunakan transportasi umum kita ikut andil dalam mengurangi polusi dikota jakarta ini.
Factors That Encourage More People Choosing Public Transportation Motorcycles Compared
Public transport in Jakarta include the Bus, Metromini, Bajaj, Train, Taxi, etc. When we talk about public transport must be crossing his mind is crowded, hot, jam, lots of singers, many pickpockets, often late, and like speeding. In the midst of the anxiety of public transport users, most people prefer to use a motorbike than public transport.
Public transport does not provide security and comfort to passengers. The speeding driver who likes to meet deposit a predetermined target vehicle owners to make the passengers feel uncomfortable and reluctant to travel using public transport. Number of singers are also making the passengers feel uncomfortable. Plus many pickpockets make the passengers feel unsafe.
Cost efficiency is another factor that makes people prefer to use a motorcycle, for example if we wanted to travel Grogol-Depok, using Express Bus AC, then the costs incurred for back and forth Grogol-Depok Rp 12000.00, whereas if we use of motorcycles, with petrol worth USD $ 12 000 we can use to two days' journey Grogol-Depok.
Buying and selling motorcycles very easily also another factor that makes people prefer to use public transport compared to motorcycles. Only an advance payment of about Rp 500,000 each person can have a motorcycle.
If public transportation service is better, the price may be affordable, and the capacity of public transport a lot, people will look to use public transport. If we use our public transport contribute in reducing pollution in the city of Jakarta area.
Versi Bahasa Indonesia
Faktor Yang Mendorong Masyarakat Lebih Memilih Sepeda motor Dibanding Transportasi Umum
Transportasi umum di Jakarta meliputi Bus, Metromini, Bajaj, Kereta, Taxi, Bemo, dan lain-lain. Bila kita bicara tentang transportasi umum pasti terbayang dalam pikiran adalah sesak, panas, macet, banyak pengamen, banyak copet, sering telat, dan suka ngebut. Di tengah rasa cemas para pengguna transportasi umum, sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding transportasi umum.
Angkutan umum tidak memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penumpang. Para sopir yang suka mengebut untuk memenuhi target setoran yang telah ditetapkan pemilik kendaraan membuat para penumpang merasa tidak nyaman dan enggan berpergian menggunakan transportasi umum. Banyaknya pengamen juga membuat para penumpang merasa tidak nyaman. Ditambah lagi banyaknya copet membuat para penumpang merasa tidak aman.
Efisiensi biaya merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor, misalnya jika kita ingin melakukan perjalanan Grogol-Depok, dengan menggunakan Bus Patas AC, maka biaya yang dikeluarkan untuk bolak-balik Grogol-Depok sebesar Rp 12.000,00, sedangkan jika kita menggunakan sepeda motor, dengan bensin senilai Rp 12.000 dapat kita gunakan untuk 2 hari perjalanan Grogol-Depok.
Jual beli sepeda motor yang sangat mudah juga merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor disbanding transportasi umum. Hanya membayar uang muka sekitar Rp 500.000 setiap orang dapat memiliki sepeda motor.
Jika pelayanan transportasi umum lebih baik, harganya dapat terjangkau, dan kapasitas transportasi umum banyak, masyarakat akan kembali menggunakan transportasi umum. Jika kita menggunakan transportasi umum kita ikut andil dalam mengurangi polusi dikota jakarta ini.
Sabtu, 22 Mei 2010
Cerita Lucu
2 minggu yang lalu aku pergi ke pantai bersama Ibu dan kedua adikku. Disana kami bersenang-senang ria. Beberapa jam kemudian kami ketempat makan. Ibuku memesan ikan bakar. Beberapa menit kemudian pelayan pun datang mengantar makanan yang Ibuku pesan. Pelayan bertanya kepada Ibuku " Mau minum apa Bu?". Ibuku menjawab " Es teh manis 4 ya mba". Pelayan menanyakan kembali"Make es apa ga Bu?". Adikku yang masih SD pun menjawab "Ya make es lah mba, kan Ibu saya mesennya es teh manis, gimana c mba". Pelayan itu tersenyum malu, mendengar jawaban dari adikku. Aku, Ibu, dan kedua adikku tertawa mengingat pertanyaan bodoh yang terlontar dari mulut pelayan itu.
CERITA LUCU
Minggu lalu ada kejadian lucu. Aku diajak Ibuku pergi ke Bank, namun aku ditinggal ibuku naek motor. Ibuku tidak sadar kalau aku belum naik motor. Padahal aq ud memanggilnya, namun Ibuku tidak mendengar dan tidak sadar klo aku belum naik motor tersebut. Aku pun bingung apa yang terjadi dengan Ibuku. Mungkin Ibuku sedang melamun. Dijalan Ibuku akhirnya tersadar dan melihat dikaca ternyata aku tidak ada dibelakang. Setelah selesai menabung. Ibuku pun pulang. Sesampainya dirumah ibuku langsung tertawa, dan berkata "Kamu gimana sih Ibu tadi naek motor sendiri,pantas saja ibu ajak ngomong kamu diem aja". Aku pun tertawa terbahak-bahak, dan berkata "Ibu ngelamun ya??aku belum naik ibu sudah langsung pergi aja, dan aku panggil ibu diam saja".
Pendidikan di Panguragan Kota Cirebon
Ternyata pendidikan di kota jauh lebih baik dibanding didesa. Dikota dari SD bahkan TK sudah mengenal teknologi komputer, tp didesa tepat didaerah panguragan kota cirebon tempat kelahiran orang tuaku, SD belum mendapat pelajaran komputer. Hal ini sangat memprihatinkan. Seharusnya pemerintah kota cirebon tidak tinggal diam melihat kondisi seperti itu.
Kamis, 20 Mei 2010
wanita idaman laki-laki
Kita harus belajar masak sedini mungkin supaya saat kita nikah nanti bisa disayang suami. Wanita yang bisa masak adalah idaman laki-laki...
Penilaian ALLAH terhadap umatnya
ALLAH SWT menilai umatnya bukan dari nilainya tapi usahanya. Tapi kenapa ya manusia menilai manusia lain justru dari nilainya bukan dari usahanya?????
Wanita yang baik
Seorang wanita yang baik harus bisa mengerjakan pekerjaan rumah, seperti memasak, mencuci baju, mencuci piring dan beres-beres rumah, karena setelah nikah nanti kita jadi pembantu untuk suami kita dan untuk anak-anak kita, dalam artian kita harus bisa melayani suami dan anak-anak kita.
Bosen
Bosen deh hampir setiap sinetron ada cerita ilang ingatan, kenapa sih mesti seperti itu. kan bosen juga hampir setiap sinetron ada cerita ilang ingatan. Coba cerita lain donk!!!!!
Pengalaman ku
Ketika mengerjakan Penulisan ilmiah, rambut ku rontok sangat parah, mungkin karena stress dalam mengerjakan PI. Barub dipegang saja rambutku sudah rontok banyak. Apalagi disisir rontoknya sangat banyak. Aq langsung mencoba berbagai macam produk untuk mengatasi kerontokan rambutku namun hasilnya nihil. Sampai akhirnya aku mencoba memakai Shampo Sunsilk Hair Fall Solution + conditioner + Sunsilk Treatment Hair Fall Solution + Hair Growth Serum dari Rudi Hadi Suwarno, hasilnya sangat memuaskan sekali rambutku tidak rontok lagi dan lebih lebat.
Cinta tulus seorang istri terhadap suaminya
Ada sepasang suami istri yang sudah bertahun-tahun tidak dikarunia seorang anak. Sang istri merasa dirinya tidak berguna karena tidak bisa memberikan anak untuk suaminya. ketulusan cinta sang istri terhadap suami membuat sang istri rela untuk diduakan/dimadu. Sang istri rela berbagi cinta dengan wanita lain, demi kebahagiaan sang suami.
Pengkhususan Jalan
Menurut saya kemacetan terjadi karena kesemrawutan pengguna jalan dalam menggunakan jalan. Seandainya saja ada pengkhususan jalan untuk pengendara motor seperti layaknya pengkususan jalan untuk busway, mungkin tingkat kemacetan di jakarta dan sekitarnya akan berkurang.
Banjir
Setiap ujan deras di seberang jalan mie margonda selalu banjir. Anehnya hanya dijalan tersebut yang banjir, dijalan lain tidak. Mungkin karena tidak adanya saluran pembuangan airnya atau saluran airnya yang tidak lancar. Hal itu sangat mengganggu orang yang sedang menunggu bus atau angkot dihalte dekat jalan tersebut, cipratan air dari pengendara motor dan mobil mengenai orang yang berada di halte tersebut.
Cinta membuat orang lupa segalanya
Cinta membuat orang lupa segalanya.Cinta juga bisa membuat orang lupa akan keluarga dan cinta membuat orang lupa akan kewajibannya.
Ada seorang gadis yang bernama Lia. Lia jatuh cinta kepada seorang pria yang bernama Raul. Lia sangat mencintai Raul. Cinta Lia kepada Raul melebihi apapun. Bahkan melebihi cintanya kepada kedua orang tuanya.
Sewaktu ketika Lia mengajak Raul kerumahnya dengan maksud untuk memperkenalkan Raul kepada orang tuanya. Pertama kali bertemu dengan Raul, orang tua Lia beranggapan kalau Raul adalah lelaki yang tidak baik, karena penampilannya yang tidak sopan. Raul memakai anting,kalung, gelang, dan memakai celana robek-robek layaknya seperti preman.
Sejak saat itu orang tua Lia tidak merestui hubungan Lia dengan Raul. Lia pun tidak pernah mendengar kata-kata orang tuanya. Lia tetap menjalin hubungan dengan Raul tanpa memperdulikan kata-kata orang tuanya.
Saat itu tepatnya malam minggu Raul datang kerumah Lia untuk mengajak Lia jalan-jalan ke mall. Raul datang dengan penampilan lebih rapi dibanding saat pertama kali dia datang. Meskipun penampilan Raul sudah jauh lebih rapi, tapi orang tua Lia tetap tidak merestui hubungan Lia dengan Raul.Raul pun meminta izin kepada orang tua Lia untuk mengajak Lia jalan-jalan ke mall. Dengan sangat terpaksa orang tua Lia mengizinkannya karena Lia memaksa tetap pergi. Lia dan Raul pun pergi ke mall. Tanpa sengaja Raul meninggalkan tasnya dirumah Lia. Raul tersadar ketika sudah sampai di mall. Orang tua Lia melihat isi tas Raul yang tetinggal. Ternyata didalam tasnya terdapat kondom dan rokok. Ternyata dugaan orang tua Lia selama ini benar. Ayahnya langsung menelpon Lia untuk segera pulang. Dengan nada sedikit membentak Ayahnya menyuruh Lia segera pulang. Akhirnya Lia pun segera pulang bersama Raul. Sesampai dirumah Raul diusir oleh orang tua Lia. Raul pun segera pulang. Lia sangat marah dengan perbuatan orang tuanya yang telah mengusir Raul. Pertengkaran hebat terjadi malam itu. Orang tua Lia mengusir Lia karena Lia berlaku tidak sopan kepada orang tuanya. Lia pun pergi kerumah temannya yang tinggal didaerah dekat rumah Raul. Lia pun menceritakan masalah tersebut kepada temannya.
Hari minggu Lia datang kerumah Raul tanpa bicara dulu ke Raul. Saat itu Raul sedang bermesraan dengan wanita lain. Lia marah melihat semua itu. Lia menampar Raul dan wanita itu. Kata-kata kasar pun terlontar dari mulut Lia. Pertengkaran hebat terjadi saat itu.
Akhirnya Lia menyesal dengan semua kejadian itu. Dia menyesal tidak mendengar kata-kata orang tuanya, dan dia menyesal sudah kasar kepada orang tuanya demi cinta.
Ada seorang gadis yang bernama Lia. Lia jatuh cinta kepada seorang pria yang bernama Raul. Lia sangat mencintai Raul. Cinta Lia kepada Raul melebihi apapun. Bahkan melebihi cintanya kepada kedua orang tuanya.
Sewaktu ketika Lia mengajak Raul kerumahnya dengan maksud untuk memperkenalkan Raul kepada orang tuanya. Pertama kali bertemu dengan Raul, orang tua Lia beranggapan kalau Raul adalah lelaki yang tidak baik, karena penampilannya yang tidak sopan. Raul memakai anting,kalung, gelang, dan memakai celana robek-robek layaknya seperti preman.
Sejak saat itu orang tua Lia tidak merestui hubungan Lia dengan Raul. Lia pun tidak pernah mendengar kata-kata orang tuanya. Lia tetap menjalin hubungan dengan Raul tanpa memperdulikan kata-kata orang tuanya.
Saat itu tepatnya malam minggu Raul datang kerumah Lia untuk mengajak Lia jalan-jalan ke mall. Raul datang dengan penampilan lebih rapi dibanding saat pertama kali dia datang. Meskipun penampilan Raul sudah jauh lebih rapi, tapi orang tua Lia tetap tidak merestui hubungan Lia dengan Raul.Raul pun meminta izin kepada orang tua Lia untuk mengajak Lia jalan-jalan ke mall. Dengan sangat terpaksa orang tua Lia mengizinkannya karena Lia memaksa tetap pergi. Lia dan Raul pun pergi ke mall. Tanpa sengaja Raul meninggalkan tasnya dirumah Lia. Raul tersadar ketika sudah sampai di mall. Orang tua Lia melihat isi tas Raul yang tetinggal. Ternyata didalam tasnya terdapat kondom dan rokok. Ternyata dugaan orang tua Lia selama ini benar. Ayahnya langsung menelpon Lia untuk segera pulang. Dengan nada sedikit membentak Ayahnya menyuruh Lia segera pulang. Akhirnya Lia pun segera pulang bersama Raul. Sesampai dirumah Raul diusir oleh orang tua Lia. Raul pun segera pulang. Lia sangat marah dengan perbuatan orang tuanya yang telah mengusir Raul. Pertengkaran hebat terjadi malam itu. Orang tua Lia mengusir Lia karena Lia berlaku tidak sopan kepada orang tuanya. Lia pun pergi kerumah temannya yang tinggal didaerah dekat rumah Raul. Lia pun menceritakan masalah tersebut kepada temannya.
Hari minggu Lia datang kerumah Raul tanpa bicara dulu ke Raul. Saat itu Raul sedang bermesraan dengan wanita lain. Lia marah melihat semua itu. Lia menampar Raul dan wanita itu. Kata-kata kasar pun terlontar dari mulut Lia. Pertengkaran hebat terjadi saat itu.
Akhirnya Lia menyesal dengan semua kejadian itu. Dia menyesal tidak mendengar kata-kata orang tuanya, dan dia menyesal sudah kasar kepada orang tuanya demi cinta.
Jumat, 14 Mei 2010
Complain Letter
Jln Batu Jaya
Tangerang 15121
18 Mei 2010
The manager
PT.Jaya Taxi
Dear Sir,
I'd like to complain of yous service to me as a customer. I think it is very important for your benefit.
8 Mei 2010, I took your taxi to go to my relative. I was very disappointed in the driver's behaviour. He did not use the argometer. He charged me more than the normal fare. When I complained he spoke so rudely that I felt ashamed. Fortunately, my relative helped me pay the charge.
I hope that this will attract your attention and make sure that it will not happen anymore.
Your sincerely,
Lestari
Tangerang 15121
18 Mei 2010
The manager
PT.Jaya Taxi
Dear Sir,
I'd like to complain of yous service to me as a customer. I think it is very important for your benefit.
8 Mei 2010, I took your taxi to go to my relative. I was very disappointed in the driver's behaviour. He did not use the argometer. He charged me more than the normal fare. When I complained he spoke so rudely that I felt ashamed. Fortunately, my relative helped me pay the charge.
I hope that this will attract your attention and make sure that it will not happen anymore.
Your sincerely,
Lestari
Rabu, 12 Mei 2010
TUGAS "COMPLAINT LETTER"
Tangerang, May 10, 2010
To:
Owner GIRL CELULLAR
Commercial Duta Garden Square Blok E No.10
State Jl.Husein Literature
Tangerang
Dear Sir,
On May 7th, 2010, I bought a nokia phone in your store. Product description as follows: type E63, red color, is the product serial number 351,502,042,438,572.
I am disappointed that this product does not work properly.
Fordward I saw your reply and a resolution of my problems, and will wait until the end of the month before seeking help from consumer protection agency or Better Business Bureau. Please contact me by phone 02155794355
Sincerely,
Nikita
To:
Owner GIRL CELULLAR
Commercial Duta Garden Square Blok E No.10
State Jl.Husein Literature
Tangerang
Dear Sir,
On May 7th, 2010, I bought a nokia phone in your store. Product description as follows: type E63, red color, is the product serial number 351,502,042,438,572.
I am disappointed that this product does not work properly.
Fordward I saw your reply and a resolution of my problems, and will wait until the end of the month before seeking help from consumer protection agency or Better Business Bureau. Please contact me by phone 02155794355
Sincerely,
Nikita
Rabu, 05 Mei 2010
Uji Kualitas Data
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil penelitian.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mempu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya (Ghozali, 2009:49).
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan relaibel atau handal jika memberikan nilai cronbach alpha di atas 0,6 (Ghozali, 2009:45).
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen kuesioner harus dilakukan pengujian kualitas terhadap data yang diperoleh. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliable sebab kebenaran data yang diolah sangat menentukan kualitas hasil penelitian.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mempu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas ini menggunakan Pearson Correlation yaitu dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor. Jika korelasi antara skor masing-masing butir pertanyaan dengan total skor mempunyai tingkat signifikansi di bawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya (Ghozali, 2009:49).
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas data adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang dalam kuesioner konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu kuesioner dikatakan relaibel atau handal jika memberikan nilai cronbach alpha di atas 0,6 (Ghozali, 2009:45).
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Ada dua macam kuesioner yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yang artinya adalah kuesioner yang pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan telah disediakan jawaban dalam bentuk pilihan, sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Kuesioner tersebut akan dibagikan kepada sampel pemilik UKM eksportir kerajinan tas di Bogor.
2. Wawancara
Wawancara berarti melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak terkait. Wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data dengan adanya pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab (Sugiyono, 2008:410). Wawancara ini dilakukan pada sampel pemilik UKM eksportir kerajinan tas di Bogor.
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan suatu metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku-buku literature, jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis lakukan
Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengirimkan suatu daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Ada dua macam kuesioner yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yang artinya adalah kuesioner yang pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan telah disediakan jawaban dalam bentuk pilihan, sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban yang telah disediakan. Kuesioner tersebut akan dibagikan kepada sampel pemilik UKM eksportir kerajinan tas di Bogor.
2. Wawancara
Wawancara berarti melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak terkait. Wawancara adalah salah satu cara pengumpulan data dengan adanya pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab (Sugiyono, 2008:410). Wawancara ini dilakukan pada sampel pemilik UKM eksportir kerajinan tas di Bogor.
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan suatu metode pengumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku-buku literature, jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian yang sedang penulis lakukan
PERILAKU KONSUMEN
Pengertian Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang
dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa.
Swastha dan Handoko (2000:10) mengatakan:
Perilaku konsumen (consumer behavior) dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dari pengertian di atas maka perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh dan menggunakan barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut Kotler (2001:144):
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis. Sebagian faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan oleh pemasar tetapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor perilaku konsumen tersebut mempengaruhi pembelian konsumen.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen :
a. Faktor kebudayaan
Kebudayaan merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari lembaga-lembaga penting lainnya.
b. Faktor sosial
Kelas sosial merupakan pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa.
c. Faktor pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan.
d. Faktor psikologis
Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang.
Peran Konsumen Dalam Membeli
Menurut Engel (2000:31) Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian.
Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam keputusan membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk banyak produk, cukup mudah untuk mengenali siapa yang mengambil keputusan.
Menurut Engel (2000:33) beberapa peran dalam keputusan membeli:
a. Pemrakarsa orang yang pertama menyarankan atau mencetuskan gagasan membeli produk atau jasa tertentu.
b. Pemberi pengaruh: orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan membeli.
c. Pengambil keputusan : orang yang akhirnya membuat keputusan membeli atau sebagian dari itu, apakah akan membeli, apa yang dibeli, bagaimana membelinya atau di mana membeli.
d. Pembeli : orang yang benar-benar melakukan pembelian
e. Pengguna : orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa.
Mengetahui peserta utama proses pembelian dan peran yang mereka mainkan membantu pemasar untuk menyesuaikan program pemasaran.
Jenis-jenis tingkah laku keputusan pembelian
Semakin kompleks keputusan yang harus diambil biasanya semakin banyak pertimbangannya untuk membeli. Menurut (Kotler, 2000:160): adapun jenis-jenis tingkah laku membeli konsumen berdasarkan pada derajat keterlibatan dan tingkat perbedaan antara merek, yaitu:
a. tingkah laku membeli yang komplek.
b. tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan.
c. tingkah laku membeli yang mencari variasi.
d. tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan.
Penjelasan jenis-jenis tingkah laku tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tingkah laku membeli yang kompleks
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan tinggi konsumen dalam pembelian dan perbedaan besar yang dirasakan diantara merek. Pembeli ini akan melewati proses pembelajaran, pertama mengembangkan keyakinan mengenai produk, kemudian sikap, dan selanjutnya membuat pilihan membeli yang dipikirkan masak-masak. Pemasar dari produk yang banyak melibatkan peserta harus memahami tingkah laku pengumpulan informasi dan evaluasi dari konsumen yang amat terlibat. Mereka perlu membantu pembeli belajar mengenai atribut kelas produk dan kepentingan relatif masing-masing, dan mengenai apa yang ditawarkan merk tertentu, mungkin dengan menguraikan panjang lebar keunggulan mereka lewat media cetak.
b. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang dirasakan diantara merek. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan terjadi ketika konsumen amat terlibat dalam pembelian barang yang mahal, jarang dibeli dan beresiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara merek.
c. Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan
Tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan terjadi di bawah kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan merek yang dirasakan besar. Konsumen tampaknya mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan produk yang mempunyai harga murah dan sering dibeli.
Dalam hal ini, tingkah laku konsumen tidak diteruskan lewat urutan keyakinan sikap – tingkah laku yang biasa. Konsumen tidak mencari informasi secara ekstensif mengenai merek mana yang akan dibeli. Sebaliknya, mereka secara pasif menerima informasi ketika menonton televisi atau membaca majalah. Pengulangan iklan menciptakan pengenalan akan merek bukan keyakinan pada merek. Konsumen tidak membentuk sikap yang kuat terhadap suatu merek; mereka memilih merek karena sudah dikenal. Karena keterlibatan mereka dengan produk tidak tinggi, konsumen mungkin tidak mengevaluasi pilihan bahkan setelah membeli. Jadi, proses membeli melibatkan keyakinan merek yang terbentuk oleh pembelajaran pasif, diikuti dengan tingkah laku membeli, yang mungkin diikuti atau tidak dengan evaluasi.
Karena pembeli tidak memberikan komitmen yang kuat pada suatu merek, pemasar produk yang kurang terlibat pada beberapa perbedaan merek seringkali menggunakan harga dan promosi penjualan untuk merangsang konsumen agar mau mencoba produk.
d. Tingkah laku membeli yang mencari variasi
Konsumen menjalani tingkah laku membeli yang mencari variasi dalam situasi yang ditandai oleh keterlibatan konsumen rendah, tetapi perbedaan merk dianggap berarti. Dalam kategori produk seperti ini, strategi pemasaran mungkin berbeda untuk merk yang menjadi pemimpin pasar dan untuk merk yang kurang ternama. Perusahaan akan mendorong pencarian variasi dengan menawarkan harga rendah, penawaran khusus, kupon, sampel gratis, dan iklan yang menunjukkan alasan untuk mencoba sesuatu yang baru.
Proses Keputusan Membeli
Menurut (Kotler, 2000:204) tahap-tahap yang dilewati pembeli untuk mencapai keputusan membeli melewati lima tahap, yaitu:
a. Pengenalan Masalah
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi alternatif
d. Keputusan Membeli
e. Tingkah laku pasca pembelian.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Pengenalan masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan.
b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang sudah terkait mungkin mencari lebih banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila tidak, konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut.
Pengaruh relatif dari sumber informasi ini bervariasi menurut produk dan pembeli. Pada umumnya, konsumen menerima sebagian besar informasi mengenai suatu produk dari sumber komersial, yang dikendalikan oleh pemasar. Akan tetapi, sumber paling efektif cenderung sumber pribadi. Sumber pribadi tampaknya bahkan lebih penting dalam mempengaruhi pembelian jasa. Sumber komersial biasanya memberitahu pembeli, tetapi sumber pribadi membenarkan atau mengevaluasi produk bagi pembeli. Misalnya, dokter pada umumnya belajar mengenai obat baru cari sumber komersial, tetapi bertanya kepada dokter lain untuk informasi yang evaluatif.
c. Evaluasi alternatif
Tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merk alternatif dalam perangkat pilihan. Konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi konsumen. Pertama, kita menganggap bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut produk. Kedua, konsumen akan memberikan tingkat arti penting berbeda terhadap atribut berbeda menurut kebutuhan dan keinginan unik masing-masing. Ketiga, konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap merek pada setiap atribut. Keempat, harapan kepuasan produk total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima, konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi. Ada konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi, tergantung pada konsumen dan keputusan pembelian.
Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik. Dalam beberapa keadaan, konsumen menggunakan perhitungan dengan cermat dan pemikiran logis. Pada waktu lain, konsumen yang sama hanya sedikit mengevaluasi atau tidak sama sekali; mereka membeli berdasarkan dorongan sesaat atau tergantung pada intuisi. Kadang-kadang konsumen mengambil keputusan membeli sendiri; kadang-kadang mereka bertanya pada teman, petunjuk bagi konsumen, atau wiraniaga untuk memberi saran pembelian.
Pemasar harus mempelajari pembeli untuk mengetahui bagaimana sebenarnya mereka mengevaluasi alternatif merek. Bila mereka mengetahui proses evaluasi apa yang sedang terjadi, pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi keputusan membeli.
d. Keputusan membeli
Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli. Pada umumnya, keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain, yaitu pendapat dari orang lain mengenai harga, merek yang akan dipilih konsumen. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Akan tetapi peristiwa-peristiwa yang tak diharapkan bisa menambah niat pembelian.
e. Tingkah laku pasca pembelian
Tahap dari proses keputusan pembeli, yaitu konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas. Yang menentukan pembeli merasa puas atau tidak puas dengan suatu pembelian terletak pada hubungan antara harapan konsumen dengan prestasi yang diterima dari produk. Bila produk tidak memenuhi harapan, konsumen merasa tidak puas, bila memenuhi harapan konsumen merasa puas, bila melebihi harapan konsumen akan merasa puas.
Konsumen mendasarkan harapan mereka pada informasi yang mereka terima dari penjual, teman dan sumber-sumber yang lain. Bila penjual melebih-lebihkan prestasi produknya, harapan konsumen tidak akan terpenuhi dan hasilnya ketidakpuasan. Semakin besar antara kesenjangan antara harapan dan prestasi, semakin besar ketidakpuasan kosumen. Hal ini menunjukkan bahwa pembeli harus membuat pernyataan yang jujur mengenai prestasi produknya sehingga pembeli akan puas.
Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang
dalam persaingannya dan penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa.
Swastha dan Handoko (2000:10) mengatakan:
Perilaku konsumen (consumer behavior) dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dari pengertian di atas maka perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan dan hubungan sosial yang dilakukan oleh konsumen perorangan, kelompok maupun organisasi untuk menilai, memperoleh dan menggunakan barang-barang serta jasa melalui proses pertukaran atau pembelian yang diawali dengan proses pengambilan keputusan yang menentukan tindakan-tindakan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Menurut Kotler (2001:144):
Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah kebudayaan, faktor sosial, pribadi, psikologis. Sebagian faktor-faktor tersebut tidak diperhatikan oleh pemasar tetapi sebenarnya harus diperhitungkan untuk mengetahui seberapa jauh faktor-faktor perilaku konsumen tersebut mempengaruhi pembelian konsumen.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen :
a. Faktor kebudayaan
Kebudayaan merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi dan perilaku dari lembaga-lembaga penting lainnya.
b. Faktor sosial
Kelas sosial merupakan pembagian masyarakat yang relatif homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa.
c. Faktor pribadi
Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan.
d. Faktor psikologis
Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan dimana ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau antisipasinya pada waktu yang akan datang.
Peran Konsumen Dalam Membeli
Menurut Engel (2000:31) Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk melakukan pembelian.
Pemasar perlu mengetahui siapa yang terlibat dalam keputusan membeli dan peran apa yang dimainkan oleh setiap orang untuk banyak produk, cukup mudah untuk mengenali siapa yang mengambil keputusan.
Menurut Engel (2000:33) beberapa peran dalam keputusan membeli:
a. Pemrakarsa orang yang pertama menyarankan atau mencetuskan gagasan membeli produk atau jasa tertentu.
b. Pemberi pengaruh: orang yang pandangan atau sarannya mempengaruhi keputusan membeli.
c. Pengambil keputusan : orang yang akhirnya membuat keputusan membeli atau sebagian dari itu, apakah akan membeli, apa yang dibeli, bagaimana membelinya atau di mana membeli.
d. Pembeli : orang yang benar-benar melakukan pembelian
e. Pengguna : orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk atau jasa.
Mengetahui peserta utama proses pembelian dan peran yang mereka mainkan membantu pemasar untuk menyesuaikan program pemasaran.
Jenis-jenis tingkah laku keputusan pembelian
Semakin kompleks keputusan yang harus diambil biasanya semakin banyak pertimbangannya untuk membeli. Menurut (Kotler, 2000:160): adapun jenis-jenis tingkah laku membeli konsumen berdasarkan pada derajat keterlibatan dan tingkat perbedaan antara merek, yaitu:
a. tingkah laku membeli yang komplek.
b. tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan.
c. tingkah laku membeli yang mencari variasi.
d. tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan.
Penjelasan jenis-jenis tingkah laku tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tingkah laku membeli yang kompleks
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan tinggi konsumen dalam pembelian dan perbedaan besar yang dirasakan diantara merek. Pembeli ini akan melewati proses pembelajaran, pertama mengembangkan keyakinan mengenai produk, kemudian sikap, dan selanjutnya membuat pilihan membeli yang dipikirkan masak-masak. Pemasar dari produk yang banyak melibatkan peserta harus memahami tingkah laku pengumpulan informasi dan evaluasi dari konsumen yang amat terlibat. Mereka perlu membantu pembeli belajar mengenai atribut kelas produk dan kepentingan relatif masing-masing, dan mengenai apa yang ditawarkan merk tertentu, mungkin dengan menguraikan panjang lebar keunggulan mereka lewat media cetak.
b. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang dirasakan diantara merek. Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan terjadi ketika konsumen amat terlibat dalam pembelian barang yang mahal, jarang dibeli dan beresiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara merek.
c. Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan
Tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan terjadi di bawah kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan merek yang dirasakan besar. Konsumen tampaknya mempunyai keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan produk yang mempunyai harga murah dan sering dibeli.
Dalam hal ini, tingkah laku konsumen tidak diteruskan lewat urutan keyakinan sikap – tingkah laku yang biasa. Konsumen tidak mencari informasi secara ekstensif mengenai merek mana yang akan dibeli. Sebaliknya, mereka secara pasif menerima informasi ketika menonton televisi atau membaca majalah. Pengulangan iklan menciptakan pengenalan akan merek bukan keyakinan pada merek. Konsumen tidak membentuk sikap yang kuat terhadap suatu merek; mereka memilih merek karena sudah dikenal. Karena keterlibatan mereka dengan produk tidak tinggi, konsumen mungkin tidak mengevaluasi pilihan bahkan setelah membeli. Jadi, proses membeli melibatkan keyakinan merek yang terbentuk oleh pembelajaran pasif, diikuti dengan tingkah laku membeli, yang mungkin diikuti atau tidak dengan evaluasi.
Karena pembeli tidak memberikan komitmen yang kuat pada suatu merek, pemasar produk yang kurang terlibat pada beberapa perbedaan merek seringkali menggunakan harga dan promosi penjualan untuk merangsang konsumen agar mau mencoba produk.
d. Tingkah laku membeli yang mencari variasi
Konsumen menjalani tingkah laku membeli yang mencari variasi dalam situasi yang ditandai oleh keterlibatan konsumen rendah, tetapi perbedaan merk dianggap berarti. Dalam kategori produk seperti ini, strategi pemasaran mungkin berbeda untuk merk yang menjadi pemimpin pasar dan untuk merk yang kurang ternama. Perusahaan akan mendorong pencarian variasi dengan menawarkan harga rendah, penawaran khusus, kupon, sampel gratis, dan iklan yang menunjukkan alasan untuk mencoba sesuatu yang baru.
Proses Keputusan Membeli
Menurut (Kotler, 2000:204) tahap-tahap yang dilewati pembeli untuk mencapai keputusan membeli melewati lima tahap, yaitu:
a. Pengenalan Masalah
b. Pencarian Informasi
c. Evaluasi alternatif
d. Keputusan Membeli
e. Tingkah laku pasca pembelian.
Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
a. Pengenalan masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan.
b. Pencarian informasi
Seorang konsumen yang sudah terkait mungkin mencari lebih banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila tidak, konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut.
Pengaruh relatif dari sumber informasi ini bervariasi menurut produk dan pembeli. Pada umumnya, konsumen menerima sebagian besar informasi mengenai suatu produk dari sumber komersial, yang dikendalikan oleh pemasar. Akan tetapi, sumber paling efektif cenderung sumber pribadi. Sumber pribadi tampaknya bahkan lebih penting dalam mempengaruhi pembelian jasa. Sumber komersial biasanya memberitahu pembeli, tetapi sumber pribadi membenarkan atau mengevaluasi produk bagi pembeli. Misalnya, dokter pada umumnya belajar mengenai obat baru cari sumber komersial, tetapi bertanya kepada dokter lain untuk informasi yang evaluatif.
c. Evaluasi alternatif
Tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merk alternatif dalam perangkat pilihan. Konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi konsumen. Pertama, kita menganggap bahwa setiap konsumen melihat produk sebagai kumpulan atribut produk. Kedua, konsumen akan memberikan tingkat arti penting berbeda terhadap atribut berbeda menurut kebutuhan dan keinginan unik masing-masing. Ketiga, konsumen mungkin akan mengembangkan satu himpunan keyakinan merek mengenai dimana posisi setiap merek pada setiap atribut. Keempat, harapan kepuasan produk total konsumen akan bervariasi pada tingkat atribut yang berbeda. Kelima, konsumen sampai pada sikap terhadap merek berbeda lewat beberapa prosedur evaluasi. Ada konsumen yang menggunakan lebih dari satu prosedur evaluasi, tergantung pada konsumen dan keputusan pembelian.
Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik. Dalam beberapa keadaan, konsumen menggunakan perhitungan dengan cermat dan pemikiran logis. Pada waktu lain, konsumen yang sama hanya sedikit mengevaluasi atau tidak sama sekali; mereka membeli berdasarkan dorongan sesaat atau tergantung pada intuisi. Kadang-kadang konsumen mengambil keputusan membeli sendiri; kadang-kadang mereka bertanya pada teman, petunjuk bagi konsumen, atau wiraniaga untuk memberi saran pembelian.
Pemasar harus mempelajari pembeli untuk mengetahui bagaimana sebenarnya mereka mengevaluasi alternatif merek. Bila mereka mengetahui proses evaluasi apa yang sedang terjadi, pemasar dapat membuat langkah-langkah untuk mempengaruhi keputusan membeli.
d. Keputusan membeli
Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli. Pada umumnya, keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli. Faktor pertama adalah sikap orang lain, yaitu pendapat dari orang lain mengenai harga, merek yang akan dipilih konsumen. Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang diharapkan. Akan tetapi peristiwa-peristiwa yang tak diharapkan bisa menambah niat pembelian.
e. Tingkah laku pasca pembelian
Tahap dari proses keputusan pembeli, yaitu konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa puas atau tidak puas. Yang menentukan pembeli merasa puas atau tidak puas dengan suatu pembelian terletak pada hubungan antara harapan konsumen dengan prestasi yang diterima dari produk. Bila produk tidak memenuhi harapan, konsumen merasa tidak puas, bila memenuhi harapan konsumen merasa puas, bila melebihi harapan konsumen akan merasa puas.
Konsumen mendasarkan harapan mereka pada informasi yang mereka terima dari penjual, teman dan sumber-sumber yang lain. Bila penjual melebih-lebihkan prestasi produknya, harapan konsumen tidak akan terpenuhi dan hasilnya ketidakpuasan. Semakin besar antara kesenjangan antara harapan dan prestasi, semakin besar ketidakpuasan kosumen. Hal ini menunjukkan bahwa pembeli harus membuat pernyataan yang jujur mengenai prestasi produknya sehingga pembeli akan puas.
Resume artikel "Penyebab Cuaca Jakarta Panas Akhir-akhir Ini".
Penyebab cuaca jakarta akhir-akhir ini panas adalah transisi dari musim hujan ke musim kemarau, dan pengaruh perubahan lingkungan, perubahan lahan hijau menjadi perumahan. Sudah seharusnya kita harus peduli terhadap kondisi lingkungan. Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli akan lingkungan.
Source: http://nasional.vivanews.com/news/read/146892-penyebab_cuaca_jakarta_panas_akhir_akhir_ini
Penyebab cuaca jakarta akhir-akhir ini panas adalah transisi dari musim hujan ke musim kemarau, dan pengaruh perubahan lingkungan, perubahan lahan hijau menjadi perumahan. Sudah seharusnya kita harus peduli terhadap kondisi lingkungan. Kalau bukan kita siapa lagi yang peduli akan lingkungan.
Source: http://nasional.vivanews.com/news/read/146892-penyebab_cuaca_jakarta_panas_akhir_akhir_ini
There was life on Mars and Titan?
28 missions NASA is considering the future to help find aliens.
VIVAnews - The existence of extraterrestrials or alien is still unknown. Scientists so far have not found the existence of creatures ET (extra terrestrial) it.
However, they did not surrender. Based on our belief is not alone in the universe, scientists will always make a breakthrough to determine where and how to search for alien life in space missions in the future.
Wednesday, April 28th, 2010 ago, scientists gathered in alien search astrobiologi conference in Houston - as well as celebrating 50 years of research astrobiologi.
Scientists say they are still vibrant and courageous to continue to seek another life in the universe. Although renowned astrophysicist Stephen Hawking has warned people not to communicate with aliens.
Hawking said, once we open contact with them, aliens can occupy the earth and suck its resources.
"We are very interested in and prepare to find another form of keidupan universe," said a senior astrobiologis at the headquarters of U.S. Space Agency, NASA, such as pages loaded Space.com, 28 April 2010.
Meanwhile, planetary scientist from Cornell University and researcher on the project of exploration of Mars, Rover, Steve Squyres, said NASA scientists are considering the future of 28 missions that can help find life beyond Earth.
"Astrobiologi and the search for other life is the main thing that we should order suraya kedepankan in future exploration," Squyres said.
A number of robotic missions - sending robots into the solar system, including visiting the planets Mercury, Mars, Jupiter and Saturn, or even farther than that, through the Milky Way, must be done in the future.
Especially to Titan, Saturn's satellites have lakes of methane and ethane, and Enceladus, with water vapors. Titan looks like a place you can live a life.
Mars
NASA Squyres added, also is considering an ambitious mission to Mars that will bring the Red Planet's rock samples to Earth.
"This mission will reveal many things, about whether Mars ever save a life," he said.
Likewise, researchers from the University of California, Los Angeles, Bill Schopf believes, examples of rocks from Mars or other planets is the key answer to the riddle of life beyond Earth.
"If space missions back tomorrow and take samples of rock, I will bring the stone to the lab. From there, this problem can be solved," said Schopf.
Schopf and other researchers, Jack Farmer of Arizona State University, previously announced study results, that they found that the type of mineral deposit called sulfate save ancient organism fossils. Sulphates are also widely available on Mars.
It is probable, sulphates on Mars also keeps a track record of life, just as on Earth.
In addition to planets and satellites, another place that might preserve evidence of life is an asteroid.
They have announced yesterday for the first time Wednesday that they have found direct evidence of frozen water and organic compound - - which is life-supporting materials. Especially the main asteroid in the vicinity of Mars and Jupiter.
Source: http://dunia.vivanews.com/news/read/147547-ada_kehidupan_di_planet_mars_dan_titan_
28 missions NASA is considering the future to help find aliens.
VIVAnews - The existence of extraterrestrials or alien is still unknown. Scientists so far have not found the existence of creatures ET (extra terrestrial) it.
However, they did not surrender. Based on our belief is not alone in the universe, scientists will always make a breakthrough to determine where and how to search for alien life in space missions in the future.
Wednesday, April 28th, 2010 ago, scientists gathered in alien search astrobiologi conference in Houston - as well as celebrating 50 years of research astrobiologi.
Scientists say they are still vibrant and courageous to continue to seek another life in the universe. Although renowned astrophysicist Stephen Hawking has warned people not to communicate with aliens.
Hawking said, once we open contact with them, aliens can occupy the earth and suck its resources.
"We are very interested in and prepare to find another form of keidupan universe," said a senior astrobiologis at the headquarters of U.S. Space Agency, NASA, such as pages loaded Space.com, 28 April 2010.
Meanwhile, planetary scientist from Cornell University and researcher on the project of exploration of Mars, Rover, Steve Squyres, said NASA scientists are considering the future of 28 missions that can help find life beyond Earth.
"Astrobiologi and the search for other life is the main thing that we should order suraya kedepankan in future exploration," Squyres said.
A number of robotic missions - sending robots into the solar system, including visiting the planets Mercury, Mars, Jupiter and Saturn, or even farther than that, through the Milky Way, must be done in the future.
Especially to Titan, Saturn's satellites have lakes of methane and ethane, and Enceladus, with water vapors. Titan looks like a place you can live a life.
Mars
NASA Squyres added, also is considering an ambitious mission to Mars that will bring the Red Planet's rock samples to Earth.
"This mission will reveal many things, about whether Mars ever save a life," he said.
Likewise, researchers from the University of California, Los Angeles, Bill Schopf believes, examples of rocks from Mars or other planets is the key answer to the riddle of life beyond Earth.
"If space missions back tomorrow and take samples of rock, I will bring the stone to the lab. From there, this problem can be solved," said Schopf.
Schopf and other researchers, Jack Farmer of Arizona State University, previously announced study results, that they found that the type of mineral deposit called sulfate save ancient organism fossils. Sulphates are also widely available on Mars.
It is probable, sulphates on Mars also keeps a track record of life, just as on Earth.
In addition to planets and satellites, another place that might preserve evidence of life is an asteroid.
They have announced yesterday for the first time Wednesday that they have found direct evidence of frozen water and organic compound - - which is life-supporting materials. Especially the main asteroid in the vicinity of Mars and Jupiter.
Source: http://dunia.vivanews.com/news/read/147547-ada_kehidupan_di_planet_mars_dan_titan_
Mountain in Iceland erupted, European Ash Rain
Iceland, (TVOne)
Clouds of smoke that accompanied the explosion of mountain ash rain in Iceland have been terrorizing some of the European skies. A number of countries in western Europe for a while to cancel many scheduled commercial flights, Thursday (15 / 4).
Smoke and ash came from the explosion of mountain glaciers in the region Eyjafjallajökull, Iceland, on Wednesday (14 / 4). The mountain has erupted twice in the last month. Within 24 hours, the eruption of smoke toward the east of Iceland, the UK and European plains. According to investigators, the smoke and ash from the eruption not only disrupt the view of the pilot, but also can damage aircraft engines during flight.
Do not want to endanger the safety of the passengers and crew, authorities in England, France, Belgium and the Netherlands today decided to cancel many scheduled commercial flights at all airports. Followed a similar move by the Danish, Ireland, Sweden, Finland, and Switzerland.
Cancellation of scheduled flights for today are bothersome tens of thousands of prospective passengers, who piled up in various major airports in Europe.
In the UK Civil Aviation Authority said that the ban imposed commercial aircraft flying at least until Thursday at 18:00 local time (midnight GMT) and waited for the following developments. In Ireland, the authorities shut down all air service for eight hours, as did the Danish, Norwegian, Swedish, and Finnish.
In addition to smoke and ash, the eruption was also melt the ice layer in Eyjafjallajökull causing the river water level rises to as high as three meters. Although there were no reports of casualties, about 800 residents near the glacier region had been displaced.
Authorities revealed that the explosion this time 10 or 20 times more powerful than the first explosion last month that high-risk area for flooding from a glacier.
Meanwhile, observers said the weather in Iceland can not be sure until when the mountain was out of smoke and raining ash. "This could happen within days or weeks. How far is disturbing air travel depends on the weather," said Einar Kjartansson from Iceland Meteorological Office.
Source: http://internasional.tvone.co.id/berita/view/36816/2010/04/15/gunung_di_islandia_meletus_eropa_hujan_abu/:
Iceland, (TVOne)
Clouds of smoke that accompanied the explosion of mountain ash rain in Iceland have been terrorizing some of the European skies. A number of countries in western Europe for a while to cancel many scheduled commercial flights, Thursday (15 / 4).
Smoke and ash came from the explosion of mountain glaciers in the region Eyjafjallajökull, Iceland, on Wednesday (14 / 4). The mountain has erupted twice in the last month. Within 24 hours, the eruption of smoke toward the east of Iceland, the UK and European plains. According to investigators, the smoke and ash from the eruption not only disrupt the view of the pilot, but also can damage aircraft engines during flight.
Do not want to endanger the safety of the passengers and crew, authorities in England, France, Belgium and the Netherlands today decided to cancel many scheduled commercial flights at all airports. Followed a similar move by the Danish, Ireland, Sweden, Finland, and Switzerland.
Cancellation of scheduled flights for today are bothersome tens of thousands of prospective passengers, who piled up in various major airports in Europe.
In the UK Civil Aviation Authority said that the ban imposed commercial aircraft flying at least until Thursday at 18:00 local time (midnight GMT) and waited for the following developments. In Ireland, the authorities shut down all air service for eight hours, as did the Danish, Norwegian, Swedish, and Finnish.
In addition to smoke and ash, the eruption was also melt the ice layer in Eyjafjallajökull causing the river water level rises to as high as three meters. Although there were no reports of casualties, about 800 residents near the glacier region had been displaced.
Authorities revealed that the explosion this time 10 or 20 times more powerful than the first explosion last month that high-risk area for flooding from a glacier.
Meanwhile, observers said the weather in Iceland can not be sure until when the mountain was out of smoke and raining ash. "This could happen within days or weeks. How far is disturbing air travel depends on the weather," said Einar Kjartansson from Iceland Meteorological Office.
Source: http://internasional.tvone.co.id/berita/view/36816/2010/04/15/gunung_di_islandia_meletus_eropa_hujan_abu/:
Global Warming
Global Warming or Global Warming is the process of increasing the average temperature of the atmosphere, ocean, and land Earth.
The average temperature at Earth's surface globally has increased ± 0.74 ° C 0:18 (1:33 ± 0:32 ° F) during the last hundred years. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) concluded that, "most of the increase in temperature of the global average since the mid-20th century, most likely caused by increased greenhouse gas concentrations, greenhouse gases due to human activities" through the greenhouse effect. These basic conclusions have been expressed by at least 30 scientific and academic bodies, including all the national science academies of the G8 countries. However, there are still some scientists who disagree with some of the IPCC conclusions are presented.
Climate models referenced by the IPCC project shows the global surface temperature will rise 1.1 to 6.4 ° C (2.0 to 11.5 ° F) between 1990 and 2100. Estimate the difference was caused by the use of different scenarios of gas emission of greenhouse gases in the future, as well as models of different climate sensitivities. Although most research focuses on the period up to 2100, warming and sea level rise is expected to continue for more than a thousand years even if the level of greenhouse gas emissions have stabilized. This reflects the large heat capacity of the ocean.
Increasing global temperature is expected to cause changes such as sea level rise, increased intensity of extreme weather phenomena, as well as changes in the number and pattern of precipitation. The consequences of global warming is terpengaruhnya crops, loss of glaciers, and the extinction of various species of animals.
Some of the things that scientists still doubt is about the amount of warming predicted to occur in the future, and how warming and the changes that occur will vary from one region to another. Until now still going political and public debate in the world about what, if any, action should be taken to reduce or reverse the further warming or to adapt to the consequences that exist. Most of the government of the countries in the world have signed and ratified the Kyoto Protocol, which leads to the reduction of gas emissions greenhouse gases.
Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
Global Warming or Global Warming is the process of increasing the average temperature of the atmosphere, ocean, and land Earth.
The average temperature at Earth's surface globally has increased ± 0.74 ° C 0:18 (1:33 ± 0:32 ° F) during the last hundred years. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) concluded that, "most of the increase in temperature of the global average since the mid-20th century, most likely caused by increased greenhouse gas concentrations, greenhouse gases due to human activities" through the greenhouse effect. These basic conclusions have been expressed by at least 30 scientific and academic bodies, including all the national science academies of the G8 countries. However, there are still some scientists who disagree with some of the IPCC conclusions are presented.
Climate models referenced by the IPCC project shows the global surface temperature will rise 1.1 to 6.4 ° C (2.0 to 11.5 ° F) between 1990 and 2100. Estimate the difference was caused by the use of different scenarios of gas emission of greenhouse gases in the future, as well as models of different climate sensitivities. Although most research focuses on the period up to 2100, warming and sea level rise is expected to continue for more than a thousand years even if the level of greenhouse gas emissions have stabilized. This reflects the large heat capacity of the ocean.
Increasing global temperature is expected to cause changes such as sea level rise, increased intensity of extreme weather phenomena, as well as changes in the number and pattern of precipitation. The consequences of global warming is terpengaruhnya crops, loss of glaciers, and the extinction of various species of animals.
Some of the things that scientists still doubt is about the amount of warming predicted to occur in the future, and how warming and the changes that occur will vary from one region to another. Until now still going political and public debate in the world about what, if any, action should be taken to reduce or reverse the further warming or to adapt to the consequences that exist. Most of the government of the countries in the world have signed and ratified the Kyoto Protocol, which leads to the reduction of gas emissions greenhouse gases.
Source: http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global
Air Pollution Society Resahkan Tangerang
TANGERANG | The case of environmental pollution due to burning of waste, making restless people living around the waste-burning industries. At least, there were 40 cases of air pollution caused by burning of waste that occurs in some wilyaha in Tangerang Regency.
"There are about 40 cases of environmental pollution in the area of Tangerang regency's we deal with," said Section Supervision and control of waste BLHD Tangerang District, Arief Rachman told reporters.
Of that amount, one of them is a case of suspected arson lead from a plastic factory in New Sepatan Road, Sepatan District. However, cases of suspected Environmental pollution comes from combustion of lead that he had not yet fully known.
"We've got information only. Sepatan addition, incineration cases also occurred in the Gulf region Dragon, "said Arief.
Anticipates that no more cases of environmental pollution caused by burning plant waste, added Arief, BLHD with the Ministry of Environment will establish a community where the goal may be to minimize the illegal waste burning activities. Chances are incineration industry will look for locations far from the settlement as an alternative to avoid disturbing residents.
Monitoring journalists, other than in Sepatan and TELUKNAGA, environmental pollution from the plant also occurs in other areas such as in the Cikupa, Curug, Legok and some other industrial areas.
Aluminum Combustion
Meanwhile, air pollution by burning of waste metals aluminum, also complained of the community in Tangerang City area, precisely in the way the New Rock Sub-District pots Jaya. From the factory adjoining the restaurant location and fishing, always appears black smoke that often interfere with road users who pass on the street the Rocks, especially in the afternoon.
In fact, the impact of these activities, some street lighting lamps General (PJU) often do not work due to the dust.
Information obtained from local residents who do not want to write his name, some people where the direction of the wind smoke from burning dirty impact people's homes in villages north. "Allegations temporary, Uki's burning it does not have an official permit, and there are elements that membekingi persahaan tersbut," he said as he cautioned that his name not dikorankan for security reasons.
However, as will dikomfirmasikan Uki as owner can not always be found with a variety of reasons.
Source: http://www.koranbanten.com/2009/01/10/polusi-udara-resahkan-masyarakat-tangerang/
TANGERANG | The case of environmental pollution due to burning of waste, making restless people living around the waste-burning industries. At least, there were 40 cases of air pollution caused by burning of waste that occurs in some wilyaha in Tangerang Regency.
"There are about 40 cases of environmental pollution in the area of Tangerang regency's we deal with," said Section Supervision and control of waste BLHD Tangerang District, Arief Rachman told reporters.
Of that amount, one of them is a case of suspected arson lead from a plastic factory in New Sepatan Road, Sepatan District. However, cases of suspected Environmental pollution comes from combustion of lead that he had not yet fully known.
"We've got information only. Sepatan addition, incineration cases also occurred in the Gulf region Dragon, "said Arief.
Anticipates that no more cases of environmental pollution caused by burning plant waste, added Arief, BLHD with the Ministry of Environment will establish a community where the goal may be to minimize the illegal waste burning activities. Chances are incineration industry will look for locations far from the settlement as an alternative to avoid disturbing residents.
Monitoring journalists, other than in Sepatan and TELUKNAGA, environmental pollution from the plant also occurs in other areas such as in the Cikupa, Curug, Legok and some other industrial areas.
Aluminum Combustion
Meanwhile, air pollution by burning of waste metals aluminum, also complained of the community in Tangerang City area, precisely in the way the New Rock Sub-District pots Jaya. From the factory adjoining the restaurant location and fishing, always appears black smoke that often interfere with road users who pass on the street the Rocks, especially in the afternoon.
In fact, the impact of these activities, some street lighting lamps General (PJU) often do not work due to the dust.
Information obtained from local residents who do not want to write his name, some people where the direction of the wind smoke from burning dirty impact people's homes in villages north. "Allegations temporary, Uki's burning it does not have an official permit, and there are elements that membekingi persahaan tersbut," he said as he cautioned that his name not dikorankan for security reasons.
However, as will dikomfirmasikan Uki as owner can not always be found with a variety of reasons.
Source: http://www.koranbanten.com/2009/01/10/polusi-udara-resahkan-masyarakat-tangerang/
ADJECTIVE CLAUSES
1.WHO (Pengganti Subject)
Example:
a.He paid the money to the man.
b.The man had done the work.
Adjective clauses = He paid the money to the man who had done the work.
a.You help the old lady.
b.The old lady live next to me.
Adjective clauses = You help the old who lives next to me.
a.Rio is very handsome.
b.He work in TV station.
Adjective clauses = Roni who work in TV station is very handsome
2.WHOM (Pengganti Object)
Example:
a.The girl is very sweet.
b.I met her in the café.
Adjective clauses = The girl whom I met in the café is very sweet.
3.WHOSE (Possesive (Persons))
Example:
a.The man called the police.
b.His car was stolen.
Adjective clauses = The man whose car was stolen called the police.
4.WHICH
Subject
Example:
a.The horse Tuns fast.
b.It comes from Sumbawa.
Adjective clauses = The horse which comes from Sumbawa Tuns fast.
Object
Example:
a.The book is very big.
b.I buy the book in Gramedia.
Adjective clauses = The book which I buy in Gramedia is very big.
1.WHO (Pengganti Subject)
Example:
a.He paid the money to the man.
b.The man had done the work.
Adjective clauses = He paid the money to the man who had done the work.
a.You help the old lady.
b.The old lady live next to me.
Adjective clauses = You help the old who lives next to me.
a.Rio is very handsome.
b.He work in TV station.
Adjective clauses = Roni who work in TV station is very handsome
2.WHOM (Pengganti Object)
Example:
a.The girl is very sweet.
b.I met her in the café.
Adjective clauses = The girl whom I met in the café is very sweet.
3.WHOSE (Possesive (Persons))
Example:
a.The man called the police.
b.His car was stolen.
Adjective clauses = The man whose car was stolen called the police.
4.WHICH
Subject
Example:
a.The horse Tuns fast.
b.It comes from Sumbawa.
Adjective clauses = The horse which comes from Sumbawa Tuns fast.
Object
Example:
a.The book is very big.
b.I buy the book in Gramedia.
Adjective clauses = The book which I buy in Gramedia is very big.
Minggu, 02 Mei 2010
ACTIVE AND PASSIVE FORM
1. SIMPLE PRESENT TENSE/PRESENT TENSE
Active:
1. Positive (+) = Subject + V1(s/es) + O
2. Negative (-) = Subject + Do/Does + Not + V1 + O
3. Interrogative (?)= Do/Does + Subject + V1 + O
Passive
1. Positive (+) = O + To be + V3 + By + S
2. Negative (-) = O + To be + Not + V3 + By + S
3. Interrogative (?)= To be + O + V3 + By + S
Example:
1. Active = she reads a book (+)
Passive = a book is read by her (+)
2. Active = Does she read a book? (?)
Passive = Is a book read by her (?)
3. Active = I wear a black jacket (+)
Passive = a black jacket is worn by me (+)
4. Pasive = I am loved by her (+)
Active = She love me (+)
2. PRESENT CONTINOUS
Active:
1. Positive (+) = Subject + To be + Ving + O
2. Negative (-) = Subject + To be + Not + Ving + O
3. Interrogative (?)= To be + Subject + Ving + O
Passive
1. Positive (+) = O + To be + Being + V3 + By + S
2. Negative (-) = O + To be + Not + Being + V3 + By + S
3. Interrogative (?)= To be + O + Being + V3 + By + S
Example:
1. Active = My mother is cooking a dinner for me (+)
Passive = A dinner is being cooked by my mother for me (+)
2. Active = Is my mother cooking a dinner for me? (?)
Passive = Is a dinner being cooked by my mother for me? (?)
3. Pasive = The wedding party is being celebrated by my parents (+)
Active = My parents are celebrating the wedding party(+)
3. PRESENT PERFECT
Active:
1. Positive (+) = Subject + Has/Have + V3 + O
2. Negative (-) = Subject + Has/Have + Not + V3 + O
3. Interrogative (?)= Has/Have + Subject + V3 + O
Passive
1. Positive (+) = O + Has/Have + Been + V3 + By + S
2. Negative (-) = O + Has/Have + Not + Been + V3 + By + S
3. Interrogative (?)= Has/Have + O + Been + V3 + By + S
Example:
1. Active = I have finished the home work (+)
Passive = The home work has been finished by me (+)
2. Active = Have I finished the home work? (?)
Passive = Has the home work been finished by me? (?)
1. SIMPLE PRESENT TENSE/PRESENT TENSE
Active:
1. Positive (+) = Subject + V1(s/es) + O
2. Negative (-) = Subject + Do/Does + Not + V1 + O
3. Interrogative (?)= Do/Does + Subject + V1 + O
Passive
1. Positive (+) = O + To be + V3 + By + S
2. Negative (-) = O + To be + Not + V3 + By + S
3. Interrogative (?)= To be + O + V3 + By + S
Example:
1. Active = she reads a book (+)
Passive = a book is read by her (+)
2. Active = Does she read a book? (?)
Passive = Is a book read by her (?)
3. Active = I wear a black jacket (+)
Passive = a black jacket is worn by me (+)
4. Pasive = I am loved by her (+)
Active = She love me (+)
2. PRESENT CONTINOUS
Active:
1. Positive (+) = Subject + To be + Ving + O
2. Negative (-) = Subject + To be + Not + Ving + O
3. Interrogative (?)= To be + Subject + Ving + O
Passive
1. Positive (+) = O + To be + Being + V3 + By + S
2. Negative (-) = O + To be + Not + Being + V3 + By + S
3. Interrogative (?)= To be + O + Being + V3 + By + S
Example:
1. Active = My mother is cooking a dinner for me (+)
Passive = A dinner is being cooked by my mother for me (+)
2. Active = Is my mother cooking a dinner for me? (?)
Passive = Is a dinner being cooked by my mother for me? (?)
3. Pasive = The wedding party is being celebrated by my parents (+)
Active = My parents are celebrating the wedding party(+)
3. PRESENT PERFECT
Active:
1. Positive (+) = Subject + Has/Have + V3 + O
2. Negative (-) = Subject + Has/Have + Not + V3 + O
3. Interrogative (?)= Has/Have + Subject + V3 + O
Passive
1. Positive (+) = O + Has/Have + Been + V3 + By + S
2. Negative (-) = O + Has/Have + Not + Been + V3 + By + S
3. Interrogative (?)= Has/Have + O + Been + V3 + By + S
Example:
1. Active = I have finished the home work (+)
Passive = The home work has been finished by me (+)
2. Active = Have I finished the home work? (?)
Passive = Has the home work been finished by me? (?)
Langganan:
Postingan (Atom)