Minggu, 23 Mei 2010
Cerita tentang jalan hidup keluargaku
Dulu ketika keluargaku hidup susah banyak orang yang melecehkan keluargaku, tidak ada satu pun orang yang peduli dengan kondisi keluargaku bahkan sanak saudara pun tidak ada yang peduli. Ayahku merupakan orang yang pantang menyerah. Beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga. Sampai akhirnya kondisi keluargaku jauh lebih baik dan semua kebutuhan baik pangan, sandang dan papan terpenuhi. Setelah keluarga kami tergolong keluarga berada, barulah orang-orang berdatangan. Banyak orang yang mendekati keluargaku. Aku sedih melihat semua itu. Kenapa orang selalu menilai apapun dengan materi. Kenapa orang kaya selalu menganggap rendah orang miskin. Aku sedih kenapa orang miskin selalu tertindas. Padahal Roda kehidupan tuh berputar, tidak selamanya kita berada diatas, dan tidak selamanya kita berada dibawah. Maka bagi orang kaya janganlah sombong, liatlah orang yang ada dibawah kita, jangan menghina mereka, harta merupakan titipan sementara dari ALLAH SWT. Harta tidak dibawa mati.
Cerita tentang tempat tinggal ku
Lucu deh daerah tempat tinggalku. Satu kawasan khusus untuk pabrik dan satu kawasan lagi untuk pertanian. Ditanami padi dan sayur-sayuran seperti sawi, kangkung, dll. Aneh ya. Anehnya lagi Pertaniannya berjalan dengan baik, padahal disekitarnya kawasan pabrik yang identik dengan limbah yang berbahaya.
HUJAN
Tumben banget malam ini didaerah ku tepatnya tangerang jl. garuda batu jaya hujan lebat. Belum pernah Hujan sebesar ini. sekalinya hujan paling cuma grimis. Coba aja hujannya rutin enak kali ya. Polusi sekiranya akan berkurang.
PUBLIC TRANSPORTATION
Versi Inggris
Factors That Encourage More People Choosing Public Transportation Motorcycles Compared
Public transport in Jakarta include the Bus, Metromini, Bajaj, Train, Taxi, etc. When we talk about public transport must be crossing his mind is crowded, hot, jam, lots of singers, many pickpockets, often late, and like speeding. In the midst of the anxiety of public transport users, most people prefer to use a motorbike than public transport.
Public transport does not provide security and comfort to passengers. The speeding driver who likes to meet deposit a predetermined target vehicle owners to make the passengers feel uncomfortable and reluctant to travel using public transport. Number of singers are also making the passengers feel uncomfortable. Plus many pickpockets make the passengers feel unsafe.
Cost efficiency is another factor that makes people prefer to use a motorcycle, for example if we wanted to travel Grogol-Depok, using Express Bus AC, then the costs incurred for back and forth Grogol-Depok Rp 12000.00, whereas if we use of motorcycles, with petrol worth USD $ 12 000 we can use to two days' journey Grogol-Depok.
Buying and selling motorcycles very easily also another factor that makes people prefer to use public transport compared to motorcycles. Only an advance payment of about Rp 500,000 each person can have a motorcycle.
If public transportation service is better, the price may be affordable, and the capacity of public transport a lot, people will look to use public transport. If we use our public transport contribute in reducing pollution in the city of Jakarta area.
Versi Bahasa Indonesia
Faktor Yang Mendorong Masyarakat Lebih Memilih Sepeda motor Dibanding Transportasi Umum
Transportasi umum di Jakarta meliputi Bus, Metromini, Bajaj, Kereta, Taxi, Bemo, dan lain-lain. Bila kita bicara tentang transportasi umum pasti terbayang dalam pikiran adalah sesak, panas, macet, banyak pengamen, banyak copet, sering telat, dan suka ngebut. Di tengah rasa cemas para pengguna transportasi umum, sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding transportasi umum.
Angkutan umum tidak memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penumpang. Para sopir yang suka mengebut untuk memenuhi target setoran yang telah ditetapkan pemilik kendaraan membuat para penumpang merasa tidak nyaman dan enggan berpergian menggunakan transportasi umum. Banyaknya pengamen juga membuat para penumpang merasa tidak nyaman. Ditambah lagi banyaknya copet membuat para penumpang merasa tidak aman.
Efisiensi biaya merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor, misalnya jika kita ingin melakukan perjalanan Grogol-Depok, dengan menggunakan Bus Patas AC, maka biaya yang dikeluarkan untuk bolak-balik Grogol-Depok sebesar Rp 12.000,00, sedangkan jika kita menggunakan sepeda motor, dengan bensin senilai Rp 12.000 dapat kita gunakan untuk 2 hari perjalanan Grogol-Depok.
Jual beli sepeda motor yang sangat mudah juga merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor disbanding transportasi umum. Hanya membayar uang muka sekitar Rp 500.000 setiap orang dapat memiliki sepeda motor.
Jika pelayanan transportasi umum lebih baik, harganya dapat terjangkau, dan kapasitas transportasi umum banyak, masyarakat akan kembali menggunakan transportasi umum. Jika kita menggunakan transportasi umum kita ikut andil dalam mengurangi polusi dikota jakarta ini.
Factors That Encourage More People Choosing Public Transportation Motorcycles Compared
Public transport in Jakarta include the Bus, Metromini, Bajaj, Train, Taxi, etc. When we talk about public transport must be crossing his mind is crowded, hot, jam, lots of singers, many pickpockets, often late, and like speeding. In the midst of the anxiety of public transport users, most people prefer to use a motorbike than public transport.
Public transport does not provide security and comfort to passengers. The speeding driver who likes to meet deposit a predetermined target vehicle owners to make the passengers feel uncomfortable and reluctant to travel using public transport. Number of singers are also making the passengers feel uncomfortable. Plus many pickpockets make the passengers feel unsafe.
Cost efficiency is another factor that makes people prefer to use a motorcycle, for example if we wanted to travel Grogol-Depok, using Express Bus AC, then the costs incurred for back and forth Grogol-Depok Rp 12000.00, whereas if we use of motorcycles, with petrol worth USD $ 12 000 we can use to two days' journey Grogol-Depok.
Buying and selling motorcycles very easily also another factor that makes people prefer to use public transport compared to motorcycles. Only an advance payment of about Rp 500,000 each person can have a motorcycle.
If public transportation service is better, the price may be affordable, and the capacity of public transport a lot, people will look to use public transport. If we use our public transport contribute in reducing pollution in the city of Jakarta area.
Versi Bahasa Indonesia
Faktor Yang Mendorong Masyarakat Lebih Memilih Sepeda motor Dibanding Transportasi Umum
Transportasi umum di Jakarta meliputi Bus, Metromini, Bajaj, Kereta, Taxi, Bemo, dan lain-lain. Bila kita bicara tentang transportasi umum pasti terbayang dalam pikiran adalah sesak, panas, macet, banyak pengamen, banyak copet, sering telat, dan suka ngebut. Di tengah rasa cemas para pengguna transportasi umum, sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor dibanding transportasi umum.
Angkutan umum tidak memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para penumpang. Para sopir yang suka mengebut untuk memenuhi target setoran yang telah ditetapkan pemilik kendaraan membuat para penumpang merasa tidak nyaman dan enggan berpergian menggunakan transportasi umum. Banyaknya pengamen juga membuat para penumpang merasa tidak nyaman. Ditambah lagi banyaknya copet membuat para penumpang merasa tidak aman.
Efisiensi biaya merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor, misalnya jika kita ingin melakukan perjalanan Grogol-Depok, dengan menggunakan Bus Patas AC, maka biaya yang dikeluarkan untuk bolak-balik Grogol-Depok sebesar Rp 12.000,00, sedangkan jika kita menggunakan sepeda motor, dengan bensin senilai Rp 12.000 dapat kita gunakan untuk 2 hari perjalanan Grogol-Depok.
Jual beli sepeda motor yang sangat mudah juga merupakan faktor lain yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan sepeda motor disbanding transportasi umum. Hanya membayar uang muka sekitar Rp 500.000 setiap orang dapat memiliki sepeda motor.
Jika pelayanan transportasi umum lebih baik, harganya dapat terjangkau, dan kapasitas transportasi umum banyak, masyarakat akan kembali menggunakan transportasi umum. Jika kita menggunakan transportasi umum kita ikut andil dalam mengurangi polusi dikota jakarta ini.
Sabtu, 22 Mei 2010
Cerita Lucu
2 minggu yang lalu aku pergi ke pantai bersama Ibu dan kedua adikku. Disana kami bersenang-senang ria. Beberapa jam kemudian kami ketempat makan. Ibuku memesan ikan bakar. Beberapa menit kemudian pelayan pun datang mengantar makanan yang Ibuku pesan. Pelayan bertanya kepada Ibuku " Mau minum apa Bu?". Ibuku menjawab " Es teh manis 4 ya mba". Pelayan menanyakan kembali"Make es apa ga Bu?". Adikku yang masih SD pun menjawab "Ya make es lah mba, kan Ibu saya mesennya es teh manis, gimana c mba". Pelayan itu tersenyum malu, mendengar jawaban dari adikku. Aku, Ibu, dan kedua adikku tertawa mengingat pertanyaan bodoh yang terlontar dari mulut pelayan itu.
CERITA LUCU
Minggu lalu ada kejadian lucu. Aku diajak Ibuku pergi ke Bank, namun aku ditinggal ibuku naek motor. Ibuku tidak sadar kalau aku belum naik motor. Padahal aq ud memanggilnya, namun Ibuku tidak mendengar dan tidak sadar klo aku belum naik motor tersebut. Aku pun bingung apa yang terjadi dengan Ibuku. Mungkin Ibuku sedang melamun. Dijalan Ibuku akhirnya tersadar dan melihat dikaca ternyata aku tidak ada dibelakang. Setelah selesai menabung. Ibuku pun pulang. Sesampainya dirumah ibuku langsung tertawa, dan berkata "Kamu gimana sih Ibu tadi naek motor sendiri,pantas saja ibu ajak ngomong kamu diem aja". Aku pun tertawa terbahak-bahak, dan berkata "Ibu ngelamun ya??aku belum naik ibu sudah langsung pergi aja, dan aku panggil ibu diam saja".
Pendidikan di Panguragan Kota Cirebon
Ternyata pendidikan di kota jauh lebih baik dibanding didesa. Dikota dari SD bahkan TK sudah mengenal teknologi komputer, tp didesa tepat didaerah panguragan kota cirebon tempat kelahiran orang tuaku, SD belum mendapat pelajaran komputer. Hal ini sangat memprihatinkan. Seharusnya pemerintah kota cirebon tidak tinggal diam melihat kondisi seperti itu.
Langganan:
Postingan (Atom)